Kamis, 12 November 2015

Pengertian Diksi Dan Contohnya

Pengertian kata diksi ada begitu banyak kata dalam bahasa indonesia, beberapa kata memiliki makna yang sama seperti dia, sama, loe dan lain sebagainya. Kata-kata tersebut memiliki makna yang sama namun kesan yang dimiliki sangat berbeda-beda. Tentu pemilihan kata ini dilakukan dengan memperhatikan kondisi dimana ia berbicara atau sedang berbicara kepada siapa. Pemilihian kata ini dikenal dengan istilah diksi.


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, diksi adalah pemilihan kat yang tepat dan selaras dalam penggunaanya sehingga dapat memberikan makna yang sesuai untuk di ungkapkan kepada siapa kita berbicara sekarang. dalam memilih kata diksi harus mempertimbangkan kesesuaian dan ketepatan kata berikut contoh untuk pembicaraanatau penulisan formal:


1. Hindari pengggunaan bahasa substandar dalam situasi formal.

Bahasa standar ialah merupakan tutur bahasa yang biasa digunakan oleh  mereka kalangan menengah ke atas,  atau yang mengenyam pendidikan tinggi. Sementara itu, bahasa nonstrandar kebalikannya, biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari orang umum.


2. Menggunakan kata ilmiah dalam kondisi tertentu saja, selebihnya gunakan kata popular. Kata ilmiah merupakan kata yang biasa digunakan dalam tulisan ilmiah atau kata yang jarang digunakan oleh orang-orang awam, hanya kalangan tertentu saja yang menggunakan. Contoh, dalam jurnal ilmiah menggunakan kata ilmiah. Sedangkan ketika berbicara gunakanlah kata popular, hal ini karena agar makna yang disampaikan dalam penulisan mudah di mengerti dan mudah untuk di dengar.


3. Hindari jargon yang dapat dibaca oleh publik. Jargon merupakan kalimat atau frase dalam bahasa tertentu yang hanya dimengerti oleh beberapa orang. Oleh karenanya dalam memilih kata hindari jargon karena orang lain belum tentu memahaminya.


4. Hindari pemakaian kata – kata slang. Kata slang merupakan kata non standar yang digunakan dalam percakapan dengan teman sebaya. Pengunaan kata slang saat formal tentu tidaklah baik.


5. Hindari bahasa atau kata artifisial yaitu rangkaian kata yang disusun secara kreatif untuk menimbulkan rasa seni. Contoh: harum bunga mawar terberai terbawa angn sampai ke penciumanku.


6. Hindari penggunaan kata – kata atau kalimat percakapan dalam penulisan.  Hal ini karena kata- kata dalam percakapan merupakan kata nonformal, sehingga tidak baik ketika digunakan saat menulis hal-hal yang bernuansa ilmiah.

Kesimpulannya diksi adalah ketepatan dan penempatan kata - kata dari si pengguna kepada orang lain teman sebaya,orang tua,formal, dan nonformal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar