Mengapa Pulpen Tinta Merah Jarang Di Gunakan Menulis #Artikel 8

Dalam menulis apabila kita menggunakan pulpen merah itu sangat jarang.,Mengapa?? Pada kenyataannya,tinta-tinta tersebut tidak asal saja digunakan. Terutama untuk keperluan formal.Tulisan formal,seperti di dunia pendidikan dan perkantoran,umumnya menggunakan tinta warna hitam.Warna ini terkesan lebih menghormati seseorang yang membaca tulisan.

Makna dari berbagai macam warna tinta

-          Pink (Merah Jambu/Merah Muda)

Secara psikologis,warna pink melambangkan sifat feminin dan kelembutan .Warna ini cenderung melekat pada kepribadian seorang wanita.Berdasarkan makna tersebut,tulisan bertinta pink lebih cocok digunakan dalam surat cinta ataupun buku diary wanita.Warna ini mampu menggambarkan suasana hati lembut seorang wanita.\

-          Biru

Warna biru cenderung menggambarkan kebaikan, kepercayaan,dan loyalitas. Dalam catatan seseorang,warna biru dipercaya lebih menarik,karena tulisan bertinta biru lebih mudah diingat.Karena itu,tinta warna biru dirasa cocok untuk digunakan pada catatan belajar siswa agar lebih variatif dan menarik.

-          Hijau.

Warna ini bisa digunakan untuk menulis catatan.Hijau dalam tulisan mampu meningkatkan kemampuan membaca kerena warna ini merupakan warna yang nyaman diterima mata.Warna ini juga identik dengan susasana alam yang menyejukkan.Namun,tinta selain hitam lebih cenderung digunakan untuk tulisan pribadi yang bersifat non-formal.

-          Emas dan Silver

Dalam tulisan cetak,warna emas dan silver juga sering di jumpai seperti yang ada pada kartu undangan.Kedua warna ini dapat memberi kesan mewah dan elegan pada desain undangan tersebut.

Lalu bagaimana dengan warna merah?

            Tulisan bertinta merah sering dihindari penggunaannya karena cenderung mengungkapkan kemarahan. Apalagi untuk tulisan yang bersifat formal,menulis dengan warna ini berkesan tidak sopan bila diberikan kepada orang yang lebih tua atau orang yang lebih tinggi jabatannya.
Merah juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang buruk,seperti yang tercantum pada raport sekolah. Dahulu,nilai jelek pada raport ditandai dengan menggunakan tinta warna merah. Namun,aturan ini sudah dihapus agar tidak memunculkan kesan negatif atau kegagalan pada siswa secara psikologis.
Namun tinta merah masih digunakan untuk tujuan tertentu. Misalnya memberi nilai pada pekerjaan siswa di sekolah.Untuk hal ini,guru masih menggunakan tinta merah untuk lebih menonjolkan nilai yang mampu diraih siswa dalam proses belajar. Dengan warna ini,nilai lebih mudah terlihat diantara tulisan hitam.