Pengambilan
Keputusan dalam Organisasi
Mengambil
keputusan kadang-kadang mudah tetapi lebih sering sulit sekali, karena adanya
input atau masukkan-masukkan dari individu di dalama organisasi tersebut. Maka
dari itu haruslah mematangkan dan
hati-hati dalam pengambilan keputusan tersebut karna akan berdampak pada
organisasi itu sendiri. Pengambilan keputusan itu adalah memilih di antar adanya
masukkan-masukkan dari individu-individu yang bersangkut dalam organisasi
tersebut.
Banyak jenis
keputusan yang berbeda harus dibuat dalam organisasi. Seperti bagaimana membuat
suatu untuk menjaga kualitas suatu produk, bagaimana menjamin kualitas produk
dan bagaimana membentuk hubungan yang saling menguntungkan dengan pelanggan.
Beberapa
tipe dasar pemikiran harus dikembangkan untuk menetapkan siapa saja yang
memiliki tanggung jawab untuk membuat keputusan dalam organisasi.
Pemikiran
tersebut didasarkan pada dua faktor berikut :
- Sejauh mana keputusan yang diambil akan mempengaruhi pihak lain.
- Tingkat suatu individu di dalam organisasi (Jabatan)
- Individu yang bertanggung jawab atas sesuatu yang di lakukan organisasi
Proses pengambilan keputusan
didefinisikan sebagai langkah yang diambil oleh pembuat keputusan untuk memilih
alternatif yang tersedia. Adapun langkah sistematis yang harus dilakukan dalam
proses pengambilan keputusan adalah sebgai berikut :
- Mengidentifikasi atau mengenali masalah yang dihadapi
- Mencari alternatif perusahaan bagi masalah yang dihadapi
- Memilih alternatif yang paling efisien dan efektif untuk memecahkan masalah
- Melaksanakan alternatif tersebut
- Mengevaluasi apakah alternatif yang dilaksanakan berhasil dan sesuai dengan yang diharapkan.
Kesimpulan
saya adalah dimana organisasi terbentuk haruslah adanya pihak yang bertanggung
jawab dan adanya pengambilan keputusan. Untuk tidak adanya kesalah pahaman
antara individu dengan individu yaitu dengan cara, proses pengambilan keputusan
dengan 5 cara yaitu, identifikasi
masalah, mencari alternatif pemecahan, pelaksanaan alternatif, dan evaluasi.